Tak Punya Bahan Bakar, 20 Pasien Termasuk 6 Bayi di RS Al-Shifa, Gaza, Meninggal Dunia
SEAToday.com, Gaza-Sebanyak 20 pasien, meninggal dunia di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Pasien-pasien tersebut tidak bisa diselamatkan karena lumpuhnya jaringan listrik dan kelangkaan bahan bakar di rumah sakit selama serangan Israel berlangsung. Dari 20 korban, 6 diantaranya adalah bayi, termasuk 2 bayi prematur yang dirawat di inkubator.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lainnya menyebut sebanyak 3.000 pasien dan staf berlindung di dalam rumah sakit tanpa pasokan bahan bakar, air, dan makanan yang memadai.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan tembakan dan pengeboman terus-menerus di daerah sekitar rumah sakit memperburuk keadaan yang sudah kriti. Dia menyatakan Al-Shifa tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit.
Rumah Sakit Al Shifa tercatat menampung total 45 bayi, dengan 37 bayi berada di ruang intensif perawatan neonatal. Bayi-bayi tersebut terancam tak selamat jika rumah sakit tak segera memiliki bahan bakar guna menyalakan inkubator.