SEAToday.com, Gaza - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza utara telah berhenti beroperasi sepenuhnya karena kurangnya pasokan peralatan medis dan tingginya jumlah pasien, sebut Kepala Rumah Sakit Indonesia Atef al-Kahlout pada Kamis (15/11).
Ia menyebutkan, terdapat 45 pasien saat ini yang membutuhkan pembedahan segera namun hanya dapat menunggu di ruang tunggu. Rumah sakit ini hanya memiliki kapasitas sekitar 140 pasien, namun saat ini terdapat sekitar 500 pasien yang ada di RS tersebut. Ia mengatakan, departemen RS tidak dapat melakukan pekerjaannya akibat sangat kurangnya pasokan. Ia juga meminta agar ambulans tidak lagi membawa orang terluka ke RS ini.
MER-C lewat akun media sosial X nya juga telah menyatakan kabar yang sama, dan menyerukan kepada dunia untuk menghentikan genosida.